proses pembentukan bayangan pada lensa
Kali kita akan membahas Pembentukan Bayangan pada Lensa, pembahasan Pembentukan Bayangan pada Lensa akan sangat menarik karena dilengkapi gambar bergerak yang mengesankan.
Ketika kamu menggunakan kacamata, lup, teropong, atau alat lainnya yang menggunakan lensa, yang kamu lihat adalah hasil pertemuan sinar-sinar bias. Bagaimanakah sifatsifat bayangan ini?
Ketika kamu dekatkan lensa cembung pada jarak tertentu ke tulisan di bukumu, kamu dapat melihat jelas tulisanmu membesar. Akan tetapi, jika jarak lensa dan tulisanmu diperbesar ternyata bayangan tidak terus membesar, tetapi menghilang. Mengapa hal ini terjadi?
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung sehingga pada lensa terdapat dua titik fokus.
1. Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa ( 2F2 ).
Bayangan benda terletak di antara F1 dan 2F1, membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.
- Benda terletak pada titik pusat kelengkungan lensa ( 2F2 ).
Bayangan benda terletak di 2F1 membentuk bayangan nyata, terbalik dan sama besar.
- Benda terletak di antara titik fokus (F2) dan titik pusat kelengkungan lensa (2F2)
Bayangan benda terletak di belakang 2F1, membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar.
- Benda terletak di titik fokus ( F2 )
Tidak terbentuk bayangan karena tidak ada perpotongan antara sinar – sinar istimewa.
- Benda terletak di antara titik fokus F2 dan O
Bayangan benda terletak di antara F2 dan 2F2 , membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar
2. Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung
- Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa ( 2F1 )
Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak di antara O dan F1
- Benda terletak di antara titik pusat kelengkungan lensa (2F1 ) dan titik fokus lensa (F1)
Bayangan yang terbentuk bersifat bersifat maya, tegak, diperkecil dan terletak di antara F1 dan O
- Benda terletak di antara titik fokus (F1) dan O
Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak di antara F1 dan O
3. Pembagian Ruang pada Lensa
Untuk memudahkan pemeriksaan bayangan, kamu dapat membagi-bagi ruang benda dan ruang bayangan, yaitu:
Aturan pemakaian ruang benda dan bayangan adalah sebagai berikut.
- Jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 (lima).
- Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, bayangan akan diperbesar.
- Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, bayangan akan diperkecil.
- Jika bayangan berada di belakang lensa, sifatnya nyata dan terbalik.
- Jika bayangan berada di depan lensa, sifatnya maya dan sama tegak.
https://hasrilatifah109.wordpress.com/2015/05/14/proses-pembentukan-bayangan-pada-lensa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar